December 14, 2010

Pembunuh Waktu Tidur Siang

Gue nggak pernah bisa menolak dengan orang yang satu ini
Apapun hal yang nggak mau gue korbankan ke orang lain dengan sangat rela gue korbankan begitu aja demi orang ini
Terlalu lama rasa yang gue pendam ke orang ini, 3 tahun readers . gue menyukai orang ini selama 3 tahun, hingga akhirnya gue bisa melepasnya begitu aja karena kehadiran orang lain yang lebih baik dari dia.
Demi apa orang lain itu masih lebih baik dari orang ini sampai detik ini.

Lalu seperti serpihan debu yang masih menyisa di perapian, meski telah dibersihkan debu itu hadir kembali. Serpihan rasa yang nggak tahu apa namanya, yang membuat gue mengorbankan waktu, pulsa, pikiran untuk orang ini.

Dan dengan lebih dari 5 kali orang ini ngajakin gue ketemuan, guepun memenuhinya.
Alasan utama menghibur hati gue untuk dapat melupakan orang lain
Alasan ke-2 orang ini mau traktir gue nonton
Alasan ke-3…entahlah. Gue seperti berjalan begitu aja, tanpa mengikuti hati dan pikiran gue, apa yang sebenarnya gue inginkan dari orang ini.

Dua kali dia menggangu waktu tidur siang gue yang begitu precious, mengapa begitu ?
Karena kalau sekolah seperti biasa gue nggak bisa tidur siang, jadi selagi gue punya waktu tidur siang, itulah kenikmatan gue.

Gue akhirnya ketemu dengan dia, dengan orang ini…yang sekitar 2 tahun lebih nggak gue lihat batang hidungnya.
Orang ini..yang dengan kejayusannya…ke-soklucu-annya…ke-care-annya..ke-buaya daratannya mampu meluluhkan gue untuk keluar rumah.

Gue diminta naik ke atas motornya yang begitu tinggi, orang ini nggak jawab mau kemana tujuan kita, dia terus melaju dengan motornya, dengan kegilaannya, seolah ingin memamerkan kemampuan naik motornya dengan kecepatan tinggi. Sumpah gue bisa aja jatuh kalo nggak membuat pertahanan sendiri, yang jelas gue nggak mau menyentuh orang ini. Demi apapun gue nggak mau menyetuh orang ini

Seperti dibawa kabur entah kemana, orang ini gila-gilaan membawa motornya tanpa tujuan, membuat rambut gue bagaikan terkena bencana.
Gue benci banget dengan keadaan ini. Parahnya orang ini ngajak gue ke rumah temen kami, anggap aja temen gue yang rumahnya pengen dikunjungi itu adalah si Gandhi.

Oke, Gandhi itu sering banget dicomblang-comblangin sama gue.
Lo bayangin dong readers, gimana perasaan gue . meski gue dan si Gandhi cuma punya perasaan saling berteman tapikan tetep aja nyebelin keadaan ini

Lagipula janji si orang ini..pengen ngobrol-ngobrol, bukan ke rumah Gandhi. Terus apa yang gue dapetin, keliling-keliling nggak jelas, ngebunuh waktu tidur siang gue.
Gue nyesel, lebih baik gue tidur pasalnya semalem gue baru tidur jam 12an, dan bangun jam 6.
Sekarang, gue nggak akan mau lagi ngorbanin waktu, pulsa, pikiran gue buat hal yang nggak penting berkenaan dengan orang ini. Bodo amat orang ini pernah jadi orang yang gue suka berapa tahunpun, yang jelas gue benci.

0 comments:

© My Words My World 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis