December 14, 2010

Festival Pembaca Indonesia

Setelah semalaman membujuk temen-temen gue yang hobi membaca buku, bermematomorfosa menjadi hantu, merayu mereka meninggalkan rumah di H-1 Ulangan Semester pertama untuk menghadiri Festival Pembaca Indonesia di GOR Soemantri Brojonegoro, Pasar Festival, Kuningan, Jakrata Selatan, nampaknya gue harus cukup puas dengan kegigihan Nectar Permita Sari dan Iis Setiyawati untuk tetap menemani gue untuk menghadiri acara tersebut.

Apa sih Festival Pembaca Indonesia?
Kegiatan non-profit dalam bentuk rekreasi baca yang diselenggarakan Goodreads Indonesia untuk pembaca dan masyarakat umum.

Acaranya beragam, apa aja ?
• Ada nonton bareng film yang diangkat dari buku, diantaranya Stardust, Tuk Everlasting dan The Road
• Ada book swap, dimana kamu bisa menukar 1 buku dengan 1 buku lain yang ada di sana.
• Ada book war, dimana kamu bisa sikut-sikutan memperebutkan buku yang kamu inginkan dengan pesaing lainnya
• Ada “Tunjukkan Koleksimu”, dimana pembaca bisa menunjukkan koleksinya dan kita bisa baca sepuasnya
• Ada “Pojok Anak”, dimana di dalamnya ada acara lomba mewarnai, story retelling yang semuanya diperuntukkan untuk anak-anak

Seru ya, HTM nya berapa ?
GRATISSSSSSSSSS kok

Ihh asik banget, kapan ?
5 Desember 2010. udah lewat dong ? iya, makanya dengerin cerita gue aja ya readers . hahha

Gue lupa jam berapa kita sampai di lokasi, gue juga lupa GOR Soemantri Brojonegoro itu ada di sebelah kanan atau kirinya Pasar Festival ya?
Iis & Nectar nggak tahu dan akhirnya gue cuma mengusulkan mengikuti mbak-mbak berkerudung yang jaketnya nggak sengaja gue injek pas naik besti tua yang berdecit alias kopaja.

Tenda-tenda putih sudah mulai nampak dan itu berarti kami telah menemukan Festival Pembaca Indonesia, sayangnya belum nampak keramaian diantara mereka.
Jujur gue bingung, nggak tahu mesti ngapain. Gue nggak ngerti dengan maksud stand-stand yang berdiri dengan rak buku dan bukunya yang beragam.

Gue nggak tahu apakah buku itu dijual atau bolehkah kita hanya sekedar untuk menyentuhnya.
Sementara itu di tenda yang sepertinya diperuntukkan untuk swap buku sudah berjejal buku-buku yang menarik. Gue belum punya keberanian untuk swap buku dan nggak tahu gimana caranya.

Dengan penuh kebingungan, akhirnya kami dituntun untuk duduk di tenda utama dengan alih-alih memenuhi kursi karena si pembicara, yaitu Oka Pratama (kalau nggak salah) yang nampaknya sudah siap sharing tentang nulisbuku.com
Jujur gue sangat tertarik dan berniat mengupload naskah gue yang kali-kali aja bisa diterbitkan dan dijual. Amien ya Allah

Sekitar 30 menit mendengarkan penjelasan beliau, kitapun dihadapkan kebingungan lagi, mau kemana?
Kita sudah beranjak dari kursi dan berdiskusi mau apa tapi informasi dari panita yang mengabarkan bakalan ada obrolan buku “The Vampire Diaries” membuat gue yang dengan tiba-tiba kembali duduk, yang kemudian diikuti Nectar & Iis

Kita mengikuti obrolan dengan si Pembicara, Anya Rompas, Sarjana Sastra Gothic Skotlandia. Haduhhh bosen banget dengerinnya pasalnya gue belum baca tuh buku jadikan nggak nyambung ngomongin apa, tapi beruntungnya saat perjalanan ke Kuningan, teman gue Nectar menjelaskan isi buku itu.
Dalam benak gue yang paling dalam, rasanya pengen kabur dari obrolan itu karena udah jenuh banget, tapi toh gue akhirnya bertahan meski di tengah-tengah obrolan mata gue nggak henti-hentinya menerawang ke para pengunjung yang baru datang dengan banyak brosur di tangan mereka. ‘Gue juga mau’, jerit gue cuma dalam hati.
Nggak cuma gue yang udah ngerasa bosan, Iis juga. Pandangannya menunjukkan keresahan untuk mengikuti undian berhadiah yang standnya ada di sebelah kita, yang setelah kita ketahui kalau undian itu hanya diperuntukkan bagi anak kecil.

Obrolan selesai dan waktunya bagi-bagi buku gratis dengan menjawab pertanyaan.
Nectar yang jawab pertama kali dan dapet buku, yang ke-2 Iis dan yang ke-3 seorang gadis yang duduknya sejajar dengan kami, sayang jawabannya salah dan gue langsung mengacungkan tangan, beruntungnya Anya Rompas melihat ke arah gue yang duduk di belakang dan mengizinkan gue menjawab, dan dengan bantuan Nectar gue pun mendapatkan buku, karena jawaban yang dibisikkan Nectar benar. senangggg

Kita berkeliling stand setelah itu dan swap buku. Gue swap 3 novel teenlit gue yang 2 diantaranya pemberian orang lain dengan 2 novel dan 1 buku “Membaca Wajah dan Tangan” hasil rekomendasi Nectar.

Nggak ada ujan, nggak ada badai dan gue cuma mimpiin Safirah di malam sebelumnya, gue yang jauh dari faktor hoki, siang itu nggak. Seorang Om bertubuh tambun yang juga salah satu panitia menawarkan gue sebuah buku lagi. Kyyaaaaaaaaaaa . mauuuuu !!!!
Guepun menggodol 5 buku totalnya untuk dibawa pulang dimana pas gue berangkat hanya membawa 3 buku. Seneng banget deh readers

Karena Nectar kehausan, kitapun menuju Pasar Festival untuk cari minum dan shalat, nggak nyangka di sana ketemu Anya Rompas, kami saling tersenyum dan gue entah dengan dasar keberanian apa membalas lambaian tangannya.
Kyaaaaaaaaaaaaa, seneng banget deh.

Setelah shalat Zuhur, kita kembali ke stand-stand tadi, yang kita tuju adalah Toko Kelontong Sihir yang memamerkan koleksi buku Harry Potter, inspirasi J.K. Rowling, permen rasa yang sering dijual di kereta dalam film-film HarPot, tas selempang burung hantu, peta HarPot, game HarPot. Pokonya gue suka banget di Toko Kelontong Sihir karena dilayani dengan sangat baik, ramah dan informatif.

Sudah siang, kitapun memutuskan dengan berat hati meninggalkan acara tersebut. Sebenarnya pengen banget masih di situ, terlebih lagi bakalan ada obrolan Komik Kambing Jantan 2 dengan Raditya Dika jam 4 sore, tapi apa mau dikata, besoknya kita harus Ujian Semester, jadi kita pulang deh.
Uuhhhhhhh nggak rela nih padahal, tapi indah banget hari itu.

Mungkin orang yang harus gue ucapkan terimakasih adalah Ranggi Windy, battle nyolot gue selama seminggu itulah yang menginformasikan acara ini seminggu sebelumnya. Setelah itu gue memantau perkembangannya melalui website. Facebook dan Twitter. Sayang dia nggak bisa ikut karena alasan umum, yaitu “besoknya semesteran”.
Anyway, thank youu Nggi, kabarin lagi ya kalo ada event-event gratisan. Hehe

3 comments:

safiirah said...

nyesel banget gue ga ikut :((

oneiroi said...

ahahaha...
kayaknya seru mampus deh. Sayang gw bener2 ga bisa ikut :(
fakta yang menyebutkan semakin tua semakin pelit terlihat dari nenek2 satu ini. ckckckc...

Madam Lumos said...

Hey Fitria! makasih ya, udah mampir di stand Kelontong Sihir!

© My Words My World 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis