June 10, 2011

Sans Titre

Awalnya, kupikir ini semua akan menguap
Ya, bersiap menguap..seperti air yang berubah jadi uap ketika dipanaskan
Hilang ditelan angin
Lenyap
Aku pikir rasa ini juga akan seperti itu
Menguap, hilang, lenyap ditelan waktu
Semua rasa rindu, cinta, sayang dan entah yang lainnya tentang kamu
Akan sekejap melebur bersama waktu
Atau ditelan waktu
Dan aku akan tersenyum siap melupakanmu
Karena aku selangkah hampir mampu
Lalu, malam ini mengubah segalanya
Aku masih rindu kamu, masih ingin berceloteh bersama kamu
Sambil menekan tombol rewind bersama
Mengenang yang telah lalu
Yang aku dan kamu pernah lewati
Bahagia, salah paham, rindu, canda, kesal, haru, malu
Semua warna warni terangkum bersama
Tak peduli dengan status aku siapamu dan kamu siapaku
Yang jelas, aku dan kamu saling suka
Saling rindu…dan saling tahu
Malam ini menjelaskan semuanya
Meski lewat pesan singkat yang hampir memenuhi memori ponselku
Malam ini mengubah segalanya
Membuatku harus siapkan mental baja untuk jika harus benar-benar melepasmu
Melepasmu jauh menuju anganmu dan anganku
Meski waktu, samudra, selat, jalan raya, rumah-rumah penduduk, kendaraan—menjadi pemisah antara akau dan kamu
Tetapi, kalau memang tulang rusuk kita adalah satu
Dia akan menyatukan kita
Tak peduli kapan dan tak tahu kapan
Tapi aku percaya padaNya
Seperti aku percaya pengakuanmu malam ini yang melunturkan kesalahpahaman dan skenario pikiranku….


21 Mei 2011
I’ll miss you, dear
© My Words My World 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis