March 11, 2015

Story about Kompre (Day 11)


Hello readers

Forgive me atas vakumnya #MaretMenulis selama 2 hari. Sebenarnya saya tidak benar-benar vakum menulis karena Senin kemarin sudah menulis diary yang tidak dipublish di blog dan Selasanya menulis #JurnalSyukur (resolusi 2015 yang dijalankan setiap hari. Next time akan saya ceritakan detailnya)

Jadi, kemana saya hingga tidak memposting #MaretMenulis ini. Jawabannya adalah perasaan berdebar yang tidak tenang sambil terus belajar untuk mempersipakan ujian komprehensif yang jatuh pada hari ini. Setelah menyelesaikan 151 sks, maka saya harus mengikuti Ujian Komprehensif. Ujian komprehensif ini adalah ujian lisan untuk menilai pemahaman kita dari pelajaran-pelajaran yang sudah kita dapatkan selama ini. Pengujinya ada 3 dosen yang menguji seputar ekonomi, akuntansi umum dan konsentrasi. Sistem penilaiannya ini menggunakan bintang. Kelulusan ujian komprehensif ini adalah salah satu syarat supaya bisa sidang skripsi nantinya. Kalau tidak lolos pada kesempatan pertama, maka harus ujian ulang di bulan depan.

Well, sebenarnya skripsi saja baru meniti karir, belum terlalu jauh. Tapi rasanya tidak apa kalau saya mulai mencicil apa yang menjadi persyaratan. Ini adalah ujian kompre kloter 1 untuk akuntansi 2011. Kloter selanjutnya akkan ada setiap bulan di Minggu kedua.

Ujian komprehenisf ini berlangsung selama 1 minggu, dimana setiap harinya ada 8 mahasiswa akuntansi yang diuji. Meski saya mendapatkan giliran pada hari ini, yaitu Rabu, 11 Maret 2015, tetapi suasana mencekam sudah mulai terdengar dari Senin. Ya, karena baru mulai magang alhasil saya tidak bisa datang pada ujian kompre hari pertama. Beruntungnya, ada partner setia saya yang memberikan live report via telpon di malam harinya mengenai keadaan kompre di hari itu.

Oleh karena itu, perasaan berdebar sambil belajar semakin menyelimuti dan mengalihkan project #MaretMenulis ini.  Jadi, bagaimana hasil ujian kompre saya hari ini ?

Allhamdulillah, semua perjuangan mempersiapkan ujian komprehensif ini tidak sia-sia. Mulai dari mempersiapkan materi kitab kompre yang berkelompok, baca kitab kompre sepanjang perjalanan menuju kantor sambil terkantuk-kantuk di TransJakarta maupun di angkot saat pulang kantor,  atau bahkan hingga membaca kitab kompre di tengah ramainya stasiun saat menamani sepupu yang sedang kopdar. Juga browsing dan latihan soal sana sini, juga main tebak-tebak (re: diskusi) sama teman. Yeah, dengan rasa syukur saya lulus ujian komprehensif ini dengan 7 bintang. Faktor lain yang mempengaruhi adalah bersahabatnya para penguji dan kemudahan yang disuguhkan Tuhan.

Kondisi kitab Kompre yang dibawa kemana mana
Lulus Ujian Kompre
Terima kasih juga buat supporter yang kebagian komprenya H+1 dari saya, tapi nekat datang dan menemani saya ujian komprehensif, Sella Rachmawati. Dan supporter lain yang baik sengaja maupun tidak sudah datang hari ini. Beneran nggak menyangka kalau kalian akan datang hari ini (Mumu, Ical, Irvan, Opi dan Ilfi). Semoga diberi kemudahan buat ujian komprenya untuk Sella dan Ical. Semoga bisa lulus dengan satu kali tarikan nafas.

 Semoga hasil ujian kompre hari ini bisa memotivasi saya untuk lebih semangat dan kembali menyentuh skripsi saya yang sudah sebulan terlantar karena fokus ke ujian kompre ini. Aamiin.


Terima kasih sudah membaca


Bersama Amna (temen seperjuangan banget untuk  kompre  hari ini)


Genk Kompre Rabu

0 comments:

© My Words My World 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis