March 3, 2015

Ketenangan (Day 3)



Apa itu ketenangan? Dan bagaimana menciptakannya ?

Ketenangan adalah  lebih dari terhindar dari suara bising. Ketenangan adalah menjalani tanpa resah dan rasa khawatir. Sebulan terakhir ini saya merasa tidak tenang, meski frekuensinya bisa loncat loncat dan tidak beraturan. Tetapi, ketidaktenangan adalah suatu hal yang mampu membunuh diri setiap orang. Setidaknya itu yang saya rasakan atas semua ketidaktenangan yang menghampiri.

Seperti yang sudah saya tuturkan, kalo ketenangan bukan hanya terhindar dari sebuah kebisingan. Ketenangan adalah persoalan hati. Ketenangan adalah sinkronisasi hati dan pikiran yang semuanya bersinergi menjalankan gerak langkah kita.

Kerikil kecil yang menjadikan masalah akan bersarang di kepala kita, menghantui pikiran kita setiap waktu dan akibatnya hati kita dipenuhi gelisah. Kalau urusannya sudah menyentuh hati, maka motorik kita seakan tak mampu lagi merespon otak kita. Apa yang ingin kita kerjakan tak sesuai dengan kaki yang kita langkahkan.

Ketidaktenangan yang membunuh sumbernya berasal dari pikiran. Terkadang saat overthinking, saya merasa otak saya tak memeberi ruang untuk tidur. Kemudian berujung tidak tidur tapi tak juga mampu beraktivitas, mungkin karena gelisah.

Belakangan saya menyadari sesuatu, kalau ketidaktenangan dan kekhawatiran yang membuncah hanya membutuhkan satu formula. Formula itu bernama keihklasan. Saya tak pernah tahu wujudnya tapi saat hati saya merasa tenang, saya menyimpulkan di situlah saya telah mengikhlaskan.

Memang, ikhlas ada suatu hal yang tak berwujud, tak bisa juga diucapkan ataupun diproklamirkan. Hanya orang yang telah ikhlas yang mampu memahami tanpa perlu mengumbarnya. Pada akhirnya organ yang bernama hati itu adalah sumber utama dari setiap kegelisahan. Dia akan mengirim sel – sel lain ke dalam pikiran, makanya jadi overthinking.

Sebenarnya ini hanya teori asal berdasarkan pengalaman. Tapi, karena itulah saya tahu mengapa ada lagu berjudul “Tombo Ati atau Obat Hati.” Dan beruntungnya, itu bukan hanya sekedar lagu, tetapi juga resep atas ketidaktenangan.

Terima kasih

Selasa, 3 Maret 2015

3.33 PM




0 comments:

© My Words My World 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis