“Nakal, yaa”
“Kalau iya, memang kenapa?”
Berat sekali memang
memutuskan. Apalagi harus membunuh
perasaan di dalam diri sendiri. Tapi begitulah hidup. Kita tidak selamanya
harus memelihara rasa iba kepada orang lain dengan mengorbankan diri sendiri. Sesekali
kita harus tegas, berani memutuskan. Berani menatap lurus ke depan tanpa
menengok ke belakang. Berani mengambil keputusan tanpa menciptakan penyesalan.
Berani memilih tanpa ada lagi merintih.
Selamat Malam
4 Maret 2015
9.49 PM
0 comments:
Post a Comment