March 5, 2015

Hujan (Day 5)

Karena hujan pernah menahanmu di sini
(Utopia – Hujan)



Aku tertahan di sana. Di hadapan air mata penyesalanmu yang turun tanpa henti. Seperti hujan yang tak berhenti semalaman pada hari sebelumnya. Aku memaaafkanmu dan menyeka air matamu. Tetapi, itu setahun  yang lalu.

Detik ini aku lebih ingin menyeka hujan yang turun di malam sebelumnya. Supaya aku mampu membelah malam dan menghampirimu. Tak apa, meski harus kujumpai kamu dengan sesosok pria yang bibirnya menyatu denganmu. Tak apa, meski hatiku akan tercabik di saat itu. Tak apa, meski mungkin aku akan meradang di kala itu. Tak apa, meski aku harus terbuang dengan rasa sakit. Tak apa, asal  bukan saat ini….saat mendengar kenyataan yang tersimpan setahun lamanya.

Tetapi, hujan pernah menahanku di sini. Hujan dari pelupuk matamu
5 Maret 2015
9.40 PM

*inspired by Hujan-Utopia

 

0 comments:

© My Words My World 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis