Hai Manusia Rapuh

 

Kamu tahu nggak kalau di luar sana banyak orang yang memakai topeng ? memakai topeng atau berpura-pura. Banyak lho orang di luar sana yang dari luarnya saja terlihat kuat, tetapi dalamnya rapuh. Mereka sedang mengenakan topeng kebesarannya dan menunjukkan pada dunia kalau mereka adalah makhluk paling kuat dibandingkan yang lainnya. Tidak ada derita atau luka yang perlu dibagikan, meski hanya melalui ekspresi wajah. Mereka pandai menutupi setiap luka yang mereka rasakan. Mereka tidak ingin membaginya di depan umum. Mungkin mereka hanya akan membaginya dnegan orang-orang tertentu. Atau bahkan hanya pada diri mereka sendiri. Entahlah.

Tidak. Mereka sama sekali tidak salah. Manusia seperti mereka perlu ada untuk mengingatkan manusia yang terus mengeluh atas setiap hal kecil yang menimpa mereka. Manusia rapuh yang berkedok kuat itu menjadi cermin agar si manusia pengeluh tidak cepat mengeluh, karena ada manusia  yang berhasil berpura-pura kuat, meski di baliknya sangat rapuh.

Tidak. Mereka sama sekali tidak salah karena tidak ingin manusia lain tahu akan masalah yang dimilikinya. Mereka tidak ingin merepotkan orang lain. Mungkin itu.

Tetapi sesungguhnya manusia rapuh yang bertopeng kuat itu adalah manusia angkuh. Mereka terlalu angkuh untuk menyimpan semuanya sendiri, tanpa mau berbagi bersama orang lain dengan mempercayainya.

Tidak. Kamu tidak bisa begitu karena kamu adalah makhluk sosial, hai manusia rapuh

11 Juni 2014