Setelah lebih
dari 2 orang mereccomend saya atas
anime ini, maka dalam waktu 4 hari saya menghabiskan 45 + episode OVA + episode recall. So, anime apakah itu ?
Judulnya Clannad.
Inti keseluruhannya anime ini seperti sebuah novel. Menggambarkan perjalanan
dari mulai SMA hingga akhirnya berkeluarga. Cukup panjang dan terbagi Clannad
dan Clannad after story.
Di Clannad, anime
ini menceritakan tentang Furukawa Nagisa, siswi kelas 3 SMA Hakarizaka yang
lemah dan pernah tinggal kelas selama setahun. Dia ingin sekali masuk klub teater
yang telah bubar di sekolahnya. Sayangnya, tidak ada siswa yang ingin bergabung.
Terlebih lagi, siswa kelas 3 sudah mulai sibuk dengan ujian. Padahal, supaya
klub itu bisa berdiri paling tidak harus memiliki 2 anggota. Meski begitu dia
tidak menyerah, karena ada seorang cowok yang ikut membantunya, yaitu Okazaki
Tomoya –yang juga duduk di kelas 3 juga, tetapi di kelas yang berbeda.
Mulailah Okazaki
yang memilik banyak teman itu (FYI : Nagisa nggak punya banyak teman dan
penyendiri) mengajak temannya untuk masuk ke klub teater. Cukup banyak teman
yang diajaknya.
Si kembar
Fujibayashi Kyou dan Fujibayashi Ryou. Keduanya kelas 3 dan sama sama ketua kelas
di kelas yang berbeda. Ryou berada di
kelas yang sama dengan Tomoya. Gadis yang lembut dan suka meramal. Dia juga
terlihat menaruh hati dengan Tomoya. Nah kalau Kyou, sungguh berbeda
karakternya. Dia cewek galak yang sebenarnya cantik dan kuat. Selain itu dia
juga sangat melindungi saudara kembarnya, Ryou. Kyou juga membantu Ryou supaya
bisa jadian dengan Tomoya.
Sang Sahabat sejati,
Sunohara Youhei. Sunohara yang memilik rambut kuning mencolok ini adalah karakter yang membuat anime ini lebih ‘hidup’
dengan tawa. Mengapa? Karena selain sebagai pria yang hobinya menggoda cewek,
dia juga sering dianiaya serta tidak dipedulikan.
Si jenius Ichinose
Kotomi. Cewek berambut ungu yang sebenarnya manis ini merupakan siswa
independen yang hobinya membaca buku di perpusatakaan. Tidak masalah jika dia
tidak masuk kelas karena dia memang siswa independen. Sayangnya sulit sekali
berbicara dengan dia.
Ichinose Kotomi |
Superwoman Sakagami
Tomoyo. Nah kalau dia merupakan siswi kelas 2 yang gosipnya pernah berkelahi
melawan geng motor. Hampir setiap hari ia berkelahi dengan Sunohara. Pemenenagnya?
Tentu saja Sakagami. Honestly, I think she’s beautiful.
Si lembut Miyazawa
Yukine. Cewek imut nih hobinya ada di ruang referensi. Dan siapapun yang datang
ke ruang tersebut pasti akan dijamu dengan ramah oleh Yukine, dengan dibuatkan teh
atau bahkan nasi goreng. It sounds
curious when you can make fried rice in your school, right? . tetapi,
Yukine yang lembut dan imut (saya suka karakternya) ini ternyata disegani oleh
para geng motor yanga da di kota tersebut.
Sayangnya dari
teman-teman Okazaki di atas, tidak ada satupun yang berminat untuk masuk ke
klub teater. Di tengah pencarian anggota, Nagisa dan Okazaki justru dihadapkan
pada persoalan baru. Apakah itu ? mereka bertemu dengan Ibuki Fuko, roh—yang merupakan adik dari mantan guru di
sekolah tersebut—yang raganya sedang terbaring di rumah sakit karena koma
setelah ditabrak mobil beberapa tahun lalu.
Fuko chan yang
menyukai bintang laut berusaha membuat kerajinan dari kayu yang berbentuk
bintang laut. Ia berencana memberikan kerajinan tersebu kepada siapapun sebagai
undangan untuk menghadiri pernikahan kakaknya. Akhirnya Okazaki dan Nagisa
membantu membuat kerajinan tersebut. Fuko chan yang biasanya tinggal di
sekolahpun akhirnya tinggal di rumah Nagisa dan disambut baik oleh kedua orang
tua Nagisa, bahkan mereka ikut membuat bintang laut.
Honestly, saya
sangat menghindari cerita yang di luar logika. Contohnya seperti Fuko yang
sebenarnya roh tetapi bisa dilihat oleh hampir seluruh siswa di sekolah
tersebut, seolah Fuko bukanlah roh. Secara logika, mana bisa hal ini diterima ?
tetapi entah ya, saya justru berkaca-kaca level bawah di part ini.
Terlebih lagi,
saat Okazaki dan Nagisa ingin mempertemukan Fuko dengan Ibuki Koukou (kakak
Fuko seklaigus mantan guru di sekolah tersebut) dalam acara Festival Pendiri
Sekolah. Sayangnya, kakak Fuko justru tidak bisa melihat roh adiknya itu. Hanya
dia yang tidak bisa, dan dia berkeyakinan kalau adiknya terbaring di Rumah
Sakit. Rohnya tidak berkeliaran di sekolah seperti gossip yang beredar, karena
Koukou-san selalu menemani adiknya di RS dan menceritakan segala hal.
Dengan kerja
keras, Fuko membagikan bintang laut kepada setiap orang yang ia temuinya serta
mengajak orang tersebut untuk datang ke pernikahan kakaknya. Sayangnya, lama
kelamaan orang-orang yang pernah menerima bintang laut itu mulai melupakan akan
kenangan akan Fuko. Ingatan mereka tentang Fuko seolah terhapus begitu saja
seiring kondisi tubuh Fuko yang memburuk.
Tetapi, seakan
keajaiban, pernikahan yang digelar di sekolah itu dihadiri oleh mereka yang
pernah dihadiahi bintang laut oleh Fuko. Meski sebenarnya mereka lupa apa yang
bisa membuat mereka datang ke pernikahan tersebut. Dan di situlah, hanya
melalui angin yang berhembus Fuko menyampaikan ucapan selamat kepada kakaknya
yang baru menikah. Rasanya terharu sekali karena si kakak tidak bisa melihat
roh itu.
Karena perjuangan
Fuko lah yang akhirnya menginspirasi Nagisa untuk tetap semangat mewujudkan impiannya
masuk ke klub teater. Teman-teman Okazaki yang kini juga telah menjadi
temannyapun ikut masuk. berarti syaratnya telah terpenuhi karena klub teater
kini telah memiliki anggota ? Tetapi ternyata masih belum bisa didirikan,
karena setiap klub harus memiliki guru pembimbing. Akhirnya Nagisa dkk harus
berjuang kembali untuk mendapatkan guru pembimbing.
Setelah melewati
segala rintangan, terbentuklah klub teater dan impian Nagisa untuk tampilpuun
semakin dekat. Tetapi malam sebelum tampil, Nagisa justru menemukan kenyataan
lewat album foto orang tuanya dahulu dan diary ibunya. Nagisa menghakimi
dirinyalah yang menghentikan impian kedua orang tuanya. Sebelumnya, ayah nagisa
merupakan aktot teater yang hebat. Sementara ibunya merupakan guru SMP. Tetapi,
karena Nagisa yang sakit dan hampir meninggal di usianya ke-5. Kedua orang tuanyapun
memutuskan untuk berkonsentrasi menjaga Nagisa bersama. Mereka memilih
mendirikan toko roti keluarga.
Di situlah
pelajaran yang bisa kita ambil, karena kalau menurut Nagisa demikian, tetapi
menurut kedua orang tua Nagisa berbeda. Anak bukanlah penghenti impian orang
tuanya. Ketika seorang anak lahir, maka kedua orang tua bukanlah membuang
impian mereka melainkan mengubah impian
mereka dengan impian si anak.
Setelah sukses
menggelar pertunjukkan teater solonya itu, Nagisa jadian dengan Okazaki. Kalau menurut
saya ini terlalu singkat tanpa konflik, harusnya cewek-cewek yang sebenarnya
menaruh hati dibiarkan menyatakan cinta terlebih dahulu ke Okazaki. Dengan demikian
baru kelihatan jelas kalau Okazaki sungguh mencintai Nagisa, karena dia lebih
memilih Nagisa.
Cerita lain
yang menguras emosi saya adalah Clannad After Story episode 3 dan 4 (meski suaranya
tidak sesuai dengan gambar) . tentang apa ? ceritanya berkisah tentang Sunohara
dan adiknya, Mei chan.
Melihat Sunohara
yang suka bolos dan berandalan membuat Mei menjadi khawatir kalau abangnya itu
sulit mendapatkan pacar. Sikapnya juga banyak berubah karena sudah tidak
memedulikan Mei lagi. Padahal dulu, Sunohara selalu melindungi Mei jika
diganggu oleh orang lain. Sekarang, Sunohara seakan tidak peduli dan
beranggapan bahwa adiknya bisa menyelesaikan masalahnya sendiri.
Youhei dan Mei |
Mei menganggap
Sunohara berubah semenjak ia dikeluarkan dari klub sepakbola. Mungkin jika
Sunohara kembali bermain sepakbola, dia akan menjadi Sunohara yang dulu. Akhirnya
Mei mencoba membujuk klub sepakbola untuk menerima Sunohara kembali. Tetapi. Usahanya
justru dipermainkan oleh anggota klub hingga Sunohara tiba-tiba datang
menghajar mereka satu per satu.
Sunohara saat membela Mei di hadapan klub sepakbola |
Sebelumnya, Sunohara dan Okazaki sempat
bertengkar. Dan ini yang membuat saya merasa terenyuh. Pasalnya mereka sudah
sangat bersahabat dan selalu bersama, lalu jika sampai melihat cowok yang sudah
bersahabat kental bertengkar maka rasanya saya ingin menangis.
Part itu merupakan bagian yang
mempermainkan emosi. Sementara yang membuat saya berkaca-kaca tingkat tinggi
artinya air mata telah menetes sebutir jagung adalah saat Okazaki melepas
ayahnya untuk kembali ke kampung halaman. Ini ada di Clannad After Story
episode 19, dimana Okazaki telah memiliki seorang anak. Okazaki menyadari betul
kalau hubungannya dengan ayahnya sangatlah tidak baik. Ayahnya yang pemabuk
menjadi faktor utama kebencian Okazaki kepada ayahnya itu.
Tetapi, karena
sebuah peristiwa yang hampir dilupakan Okazaki, maka ia sadar dan akhirnya
meminta ayahnya untuk pulang ke kampung halaman sesuai permintaan neneknya. Perkataan
yang membuat saya sedih itu adalah “dia kehilangan orang yang paling dia
sayangi di saat terindah hidupnya dan sejak itu dia terus sendirian bersamaku.
dia terus berusaha demi anak yang tidak tahu terima kasih sepertiku. meskipun
begitu, apa dia bahagia ? ayah...”
Okazaki Naouyuki (ayah Tomoya) |
Baik, rasanya
tidak mungkin saya menceritakan seluruh episode di sini. Setidaknya itulah part part yang berkesan dan menguras
emosi. Kalau mau animenya, minta saja sama orang ini. Karena beberapa teman
bilang ‘lo harus nonton clannad. Banjir deh’ maka saya berjanji dalam diri akan
membuat review anime ini begitu selesai menontonnya. Anime ini baru saya tonton
setelah mengendap di notebook sejak Februari lalu. Honestly, ini review anime
yang pernah saya buat. Meski kualitas gambarnya lebih rendah dibanding anime
zaman sekarang tetapi ceritanya menarik dan saya merekomendasikannya untuk
readers
Selamat menonton
!
0 comments:
Post a Comment