‘Gue suka sama si A’
Sebaris kalimat itu rasanya singkat buat ditulis dan diucapkan ke orang lain. Tetapi coba kalau kalimat itu diganti jadi
‘Gue suka sama lo’
Dan ditujukan kepada orang yang kita suka langsung atau paling nggak lewat message, email or whatever yang jelas langsung ke orangnya tanpa melalui benda hidup lainnya.
Beranikah lo?
Beranikah lo menyatakan perasaan itu kepada orang yang lo suka?
Untuk cowok gue gak perlu tanya, berani nggak berani alias mau nggak mau ya tuh cowok harus berani karena itu tugasnya cowok.
Tetapi gimana kalau seorang cewek yang mengungkapkan perasaannya kepada cowok yang dia suka, baik langsung atau dengan media elektronik lainnya?
Beranikah kalian, kaum hawa?
Gue?
Hemmm…honestly, I’m not.
Untuk mengakui gue kangen aja rasanya sulit..ini lagi bilang suka ke cowok yang gue suka. Tunggu kekunci di dalem lift ber-2 dulu kali ya.
Ahahaha, tapi gue yakin gue nggak sendiri kok. Banyak temen gue yang menyimpan rasa yang sama. Alasannya satu dan yang paling umum ‘nggak mau cowok yang gue suka itu nantinya ngejauh dari gue pas tahu perasaan gue’. Alhasil si cewek akan terus memendam perasaannya agar terus bisa dekat dengan si cowok, meski cuma jadi teman.
Alasan lainnya, ‘malu’, ‘gengsi’, ‘nggak berani’.
Beda banget sama cowok, mereka nampaknya lebih takut dengan penolakan.
‘gue nggak berani nembak, takutnya dia nggak suka lagi sama gue’
Okey, tetapi gue salut dengan salah satu teman gue yang berani menyatakan perasaannya ke cowok yang dia suka….ya meski lewat media elektronik. Tetapi nggak nanggung-nanggung lho, cowok yang dia taksir satu tahun di atasnya.
Gila double brave banget tuh…
Setelah menyatakan perasaan terpendamnya selama 2 tahunan, mereka nggak jadian, mereka juga nggak saling menjauh. Mereka saling menyemangati dan gue sangat mengacungkan jempol untuk keberanian teman gue itu.
Nggak cuma keberaniannya juga sih tapi caranya, cara mengungkapkan teman gue yang disertai penjelasan dan keinginan agar si cowok tidak menjauh.
Ya, perasaan suka itu wajar dan yang sering gue dengar itu fitrah sebagai manusia
sebagaian besar hanya dipendam, menjadi orang yang jatuh cinta diam-diam.
dan yang berani tak perlu pikir dua kali untuk mengungkapkannya, bagaimanapun caranya
aku ku suka kamu
dari dulu awal bertemu
baru aku tahu
kamu juga suka aku
bilang-bilang saja cinta
bilang saja cinta
kalau memang suka
daripada otak jadi gila
bilang saja cinta
kalau memang suka
daripada gak bilang apa-apa
bilang-bilang cinta
apalagi yang kau tunggu
bilang saja kau juga suka sama aku
mengapa harus aku dulu
yang bilang-bilang cinta
bilang-bilang suka
bilang-bilang cinta
Gruvi - Bilang-bilang Cinta
0 comments:
Post a Comment