Sabtu pagi di long weekend ini saya isi dengan bangun
lebih pagi. Tentu saja bukan tanpa tujuan. Saya ingin ke GBK (Gelora Bung
Karno) Senayan untuk bermain Running Man.
Wait, jadi apa itu memangnya Running
Man?
Jadi, Running
Man adalah Reality Show yang ada di Korea sejak setahun yang lalu (kalau tidak
salah). Ya, readers boleh bilang
kalau saya terbawa Korean Wave. Tapi
beneran deh, Running Man ini adalah reality show dengan game game kreatif yang
sukses mengocok perut. Meski saya tidak menonton seluruh episode seacara
lengkap, at least saya tahu game-game
andalannya.
Tujuan awalnya
sih adalah lari (baca : olahraga) di GBK, tapi kemudian tercetus sebuah ide
untuk main Running Man. Dan itu membuat saya excited untuk ikutan. Haha
Lalu, saat tiba
di GBK, kami harus bertemu dengan lautan manusia yang hadir untuk mengikuti
acara Wisuda Akbar bertema “One Day, One Ayat” dari PPPA Daarul Quran milik
Yusuf Mansur. Tapi, yasudahlah Running Man harus tetap jalan.
Kami, Tim Running
Man Perdana terdiri dari 9 orang (3 cewek dan 6 cowok). Orang-orang ini dibagi
menjadi 2 tim dengan cara gambreng.
Tim Putih yaitu Sella, Faisal, Ilfi, Opi, dan Wahel. Sementara saya tergabung
di Tim Hitam bersama Fazril, Nazmudin dan Rizky.
Tim Running Man Perdana |
Tim Putih (Sella, Wahel, Faisal, Ilfi, Opi) |
Tim Hitam (Saya, Nazmudin, Rizky, Fazril) |
Game pertama adalah mencari objek foto.
Jadi, masing-masing tim mengelilingi GBK dengan arah yang berlawanan sambil
memoto apa saja (asal bukan objek bergerak). Setelah itu, tim lawan harus
mencari objek foto dari tim tersebut, begitu juga sebaliknya. Masing-masing tim
diberi waktu 10 menit untuk memoto dan 20 menit untuk mencari objek foto tim
lawan. Ohiya, sebagai bukti maka setiap tim harus berfoto dengan objek foto tim
lawan yang telah mereka temukan.
Gamepun dimulai. Setelah berputar
sekitar 10 menit, kami bertukar foto. Tim saya mengirimkan 6 foto untuk Tim
lawan. Sementara Tim lawan memberikan 5 objek foto untuk tim saya. Pencarianpun
dimulai. Kami memecah lautan manusia mencari objek foto yang lumayan sulit.
Salah satunya adalah objek foto ini.
Entah beruntung
atau tidak, yang jelas kami berpapasan dengan mobil sedot tinja yang setelah
ditelisik lebih dalam, lampu belakangnya merupakan salah satu objek foto dari
tim lawan. Finally, Rizky dan Nazmudin berlari mengejar mobil itu untuk dapat
berfoto dengan tulisan di lampunya (sebagai bukti). Di sinilah, baru kerasa
banget main Running Man nya. Kita beneran lari mengejar mobil tinja sambil
bawa-bawa kamera hape di tengah lautan manusia (can you imagine that?) Ya,
termasuk saya. Padahal kalau dipikir, saya nggak perlu lari karena sudah ada
Rizky dan Nazmudin yang berlari. Haha. Ngomong-ngomong, ini kan melanggar
peraturan, karena tim alwan memoto objek bergerak. Padahal sudah jelas
dilarang.
Objek foto dalam mobil sedot tinja |
Lalu, kami terus
mencari objek foto dari tim lawan hingga terasa lelah. Bahkan secara tidak
sadar, tiba-tiba kami justru bertemu dengan tim lawan dari arah yang
berlawanan. Wah ternyata kami semua telah sama-sama berjalan lumayan jauh.
Yasudah, kita
umumkan hasil pencarian kita. Dan hasilnyaaa, tim saya hanya berhasil menemukan
3 objek foto tim lawan, sementara tim lawan berhasil mengumpulkan 5 objek foto
kami. Baiklah, game pertama
dimenangkan oleh Tim Putih. Tenang, masih ada Game 2 dan 3.
Untuk game selanjutnya, kami merasa kami harus
mencari tempat lain. Finally, Krida
LOka menjadi tempatnya (arena jogging
track, di belakang Aquatic).
Untuk mencapai Krida Loka ini lumayan jauh ya jalannya. Sampai di sana, kami
semua terkejut karena ternyata ada HTM (Harga Tiket Masuk)nya. Padahal,
seharusnya sebagai sarana rekreasi dan sarana olahraga tidak perlu
dikomersilkan . ya, tapi namanya juga orang cari duit, hehe. Dan karena sudah
sangat jauh berjalan untuk menemukan pintu masuknya si Krida Loka, maka kami
merogoh kocek masing-masing.
Baiklah, kami
nggak langsung main Game ke-2. Kami
memilih duduk dulu untuk sekedar minum dan makan rotinya Sella rame-reame.
Makasih ya Sella, sudah menolong perut-perut mereka yang kelaparan (termasuk
saya).
Setelah itu,
kami mulai Game ke-2 yaitu Kaki Ayam.
Jadi setiap orang harus menggunakan satu kaki sebagai pertahanan untuk
menjatuhkan tim lawan. First battle
adalah antara Fazril dan Opi. Seperti
biasa, Fazril selalu menegecewakan kalau digantungin harapan. Haha. Dia
jatuh duluan. Maka skor 1-0 untuk Tim Lawan. Second Battle adalah saya lawan Sella dan saya pemenangnya. Haha.
Maka skor menjadi 1-1. Next battle
adalah saya lawan Ilfi lagi dan pemenangnya saya lagi. Skor 1-2. Next battle Nazmudin dan Rizky melawan
Wahel dan Faisal. Dimenangkan oleh tim saya. Dan the last battle adalah semua bermain, kecuali Ilfi (dia
ngedokumentasiin).
Battle with Sella |
Battle antara Nazmudin dan Opi |
Tim Running Man Perdana melepas lelah setelah bermain Kaki Ayam |
Kami sama-sama
punya target dalam menjatuhkan tim lawan. Saya berhasil menjatuhkan Sella, tapi
beberapa detik kemudian saya ikutan jatuh. Haha. But finally, gamenya
dimenangkan oleh tim saya karena Nazmudin dan Fazril berhasil menjatuhkan Opi.
Jadi, skor
sementara secara keseluruhan (Game 1
dan Game 2) adalah 1-1. Kita beranjak
ke game 3. Setelah sempat mau
estafet, kami berubah haluan. Game ke 3 adalah Foto dalam Frame. Caranya ? ada satu kamera yang stand by dan diatur dengan
timer. Tim yang jumlah anggotanya terbanyak masuk dalam frame (wajahnya kelihatan dalam kamera),
maka dia yang menang.
Karena jumlah
kami nggak imbang (5 vs 4), maka tim lawan harus merelakan satu orang sebagai
si pemegang kamera dan nggak ikut main. Sementara anggota tim yang bermain
awalnya mengambil ancang-ancang untuk naik ke bukit (bergaya dan berebut
kamera). Dan di frame pertama ini saya sungguh bersemangat
untuk berlari ke bukit.
Tetapi, saat
berlari ternyata Faisal (tim lawan) tangannya menghalangi dan seolah membuat
banteng pertahanan sendiri. Di game
ini, kita memang boleh menghalau tim lawan agar tidak kelihatan di kamera.
Ternyata di
atas bukit keadaan semakin chaos.
Setiap orang ingin terlihat di dalam kamera dan berusaha keras menyingkirkan
orang-orang di sekitarnya , termasuk teman anggotanya. Contohnya adalah Fazril.
Entah karena efek super lapar atau apa, maka dia sering banget mendorong
siapapun di dekatnya agar cuma dia yang masuk ke kamera, termasuk Rizky (temen
satu timnya sendiri).
Chaosnya parah karena Ilfi sampai jatuh
dan bunyi gedebug. Oke, ini
tingkatnya sudah sangat danger buat saya. Maka, saya memutuskan cuma minggir
dan tidak berusaha masuk ke dalam frame.
Takut kena imbas kegarangan mereka. Apalagi saya imut (eh. Haha). Tetapi, ada
moment so sweet nya.
Opi membantu Ilfi yang terjatuh |
Ckreek ! Frame 1 telah didapat, dan hasilnya menunjukkan…SERI. Mengapa?
Karena yang terfoto oleh kamera adalah Fazril dan Nazmudin (Tim Saya) bersama
Wahel dan Faisal (Tim Lawan). Beralih ke frame
2, kali ini yang megang kamera adalah Faisal.
Frame 1 (Nazmudin, Faisal, Wahel, Fazril) |
Sudah nggak
bersemangat buat lari. Toh di bukit nanti bakalan dorong-dorongan. Finally, di frame ke-2 nggak terlalu bersemangat tetapi saya mencoba masuk ke
dalam frame. Tetapi hasilnya gagal.
Semua gagal. Yang terlihat adalah wajahnya Sella dan ketutup tangan.
Kami menuju ke
frame terakhir, sekaligus penentu
siapa tim yang akan menang. Di Frame
terakhir ini, ada battle yang sengit.
Kerudung saya sampai tertarik, tetapi hasilnya adalah saya, Ilfi, Nazmudin dan Fazril.
Dengan demikian, game 3 ini tim saya
yang menjadi pemenangnya.
Frame 3 (with Ilfi, Nazmudin, Fazril) |
Dan
kesimpulannya, Pemenang Running Man edisi Perdana adalah Tim Saya a.k.a Tim
Hitam (Kenapa hitam? Karena pas gambreng, tangannya hitam). Kenapa
menang? Karena skornya 2-1. Maka berakhirlah Running Man edisi Perdana.
Melepas lelah setelah game Running Man berakhir |
Tunggu episode
selanjutnya (kalau saya ikut lagi)
Foto bersama Badut Rabbani |
0 comments:
Post a Comment