Pada Waktunya Nanti

Pada waktunya nanti, aku dan kamu akan berakhir

Entah berakhir bersama

Atau memilih jalan masing-masing

Pada waktunya nanti, kutub-kutub perbedaan kita akan saling tarik menarik

Menyatukan kita

Atau semua kutub-kutub persamaan kita justru semakin saling tolak menolak

Menjauhkan aku dan kamu

Pada waktunya nanti, kutub utara milikku dan kamu tak akan pernah menyatu

Menjadi rusak jika dipaksakan

Melukai entah kamu atau aku

Pada waktunya nanti, kebersamaan yang dipaksakan tak akan punya arti

Tak akan membahagiakan siapapun

Pada waktunya nanti, aku dan kamu cuma bisa ikhlas

Karena pada waktunya adalah garis yang ditetapkanNya

7 Januari 2012