January 13, 2012

Bertemu Rindu, Rindu Bertemu

Lima menit lagi, jarum jam di kamarku akan membentuk sudut 180 derajat. Sebelumnya aku tak pernah seperti ini—disergap atmosfer kesepian di siang hari lalu menikmatinya.

Biasanya aku lebih memilih membenamkan kepala di atas bantal lalu menyusuri alam bawah sadarku, khususnya saat cuaca begitu sejuk dengan rintik hujan yang terkadang datang, seperti saat ini.

Kenyataannya aku menomorsekiankan aktivitas favoritku itu.

Aku lebih memilih duduk di sudut kamar berteman kertas dan pena, juga setumpuk kenangan dalam pikiranku.

Aku merindukan mereka. bukan kesepian atau ingin cari pelampiasan. Aku sungguh rindu mereka karena rasa itu hadir begitu saja. Perlahan berbagai kenangan seperti roll film yang bermain di dalam pikiranku sendiri. Warnanya hanya abu-abu atau hitam putih saat ini. Karena semua itu kenangan. Karena semua itu masa lalu, yang sudah ditelan waktu. Tak akan kembali, tetapi masa lalu itulah yang menghadirkan hari ini. Perasaan rindu yang tergumpal seperti permen kapas untuk mereka.

Dahulu, aku lebih egois. Menghentikan setiap perasaan rindu yang menyergap—yang kurasa hanya aku yang rasa..

Namun, sekarang aku tak sedikitpun berusaha menggilas rasa itu.

Aku menikmatinya. Menelan rasa ini sendirian ataupun melihat potongan memoar masa lalu dengan rasa rindu.

Saat pertama bertemu, saat kita masih sama-sama begitu lugu. Saat tahun pertama dihabiskan dengan bermain 'The Sims' di akhir pekan. Saat ‘Rocket Girls’ menjadi permainan favorit di jam istirahat. Saat ‘First Love’ milik Utada Hikaru menjadi lagu favorit bersama. Saat setiap rasa tumpah dalam buku curhat. Saat tipe ex merah menjadi saksi truth or dare. Saat konflik pertemanan datang bertamu. Saat tertawa bersama. Saat sleep over di liburan semester. Saat menyukai satu orang yang sama. Saat menangis bersama. Saat tumbuh bersama. Saat melalui jatuh cinta yang tak terbalas. Saat belajar bersama. Saat mendaki di Kaliurang bersama. Saat ketakutan bersama. Saat tiup lilin dan doa bersama.

Semua itu yang bermain dalam pikiranku saat ini. Begitu sedikit jika dibandingkan usia kebersamaan kita hingga saat ini..

Aku rindu kalian. Ingin bertemu, ingin tersenyum bersama Radini dan Marisa.

57$>gp>

24 Desember 2011

#kangen-to-the-maxwithyou(s)

0 comments:

© My Words My World 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis