“Hidup
itu cuma ada 2 alasan, takut atau cinta. kalau lo takut udah pasti deh lo salah
arah” (Glo – Demi Ucok)
Beberapa hari lalu di tengah penat akan
rutinitas, saya iseng menonton film
ini. Kebetulan juga sudah lama nggak
nonton film. Saya kira film ini memiliki genre
yang jenisnya sama dengan film film nasionalis tapi ‘menampar’ seperti Tanah Surga
(Katanya), Serdadu Kumbang, dll. Tetapi ternyata film ini jauh dari perkiraan
saya. Film tahun 2009 ini sebenarnya didedikasikan for woman, mother and daughter.
Bercerita tentang Gloria Sinaga, cewek
Batak yang berusaha mati-matian untuk mengejar mimpinya menjadi sutradara. Di sisi
lain, ibunya –yang akrab disapa ‘Mak Gondut’—mengejar-ngejar agar Glo cepat-cepat menikah dengan cowok Batak
juga. Sementara Glo masih ingin membuat film keduanya yang harus lebih professional
dari film pertamanya. Sayangnya Glo harus mati-matian mencari orang yang mau
membiayai filmnya.
Ibu Glo bersedia saja membiayai film
anaknya dengan syarat Glo harus menikah terlebih dahulu dengan cowok Batak. Tapi
Glo nggak mau. Dia tidak ingin menjadi seperti ibunya yang mempunyai mimpi
sebagai seorang aktris tapi kemudian menikah dengan cowok Batak dan melupakan
mimpinya menjadi seorang aktris karena sudah malas mengejar mimpi.
Sebenarnya
Glo mendapat cek senilai 1 M untuk membuat film dari teman ibunya tetapi Glo
yang idealis urung menggunakan cek itu. Mengapa ? Karena si pemeberi cek itu adalah seorang
koruptor.
Akhirnya dengan tekat ingin mengejar
mimpi dan percaya kalau dia bisa mendapatkan uang dari mimpinya, Glo minggat
dari rumah untuk mewujudkannya. Dia tinggal di rumah temannya yang lesbi tapi
sedang hamil, yaitu Niki. Lucunya, rumah kontrakan Niki ini tidak jauh dari
rumah Mak Gondut sehingga Glo dan Mak Gondut dapat saling memantau satu sama lain melalui
teropong. Maklum, Mak Gondut hanya tinggal bersama Manohara (anjing kesayangan),
karena ayahnya Glo sudah meninggal. Jadi maklum
saja kalau Glo dan Mak Gondut saling mengkhawatirkan satu sama lain.
Melalui
website demiapa.com, Glo mencari orang yang mau mendanai filmnya. (FYI :
demiapa.com adalah website dimana kita bisa mensubmit ide film dan memberikan kesempatan bagi yang tertarik dengan
ide film kita untuk mendanainya. Nah feedbacknya
bisa sekreatif kita. Misalnya yang mau donasi 100 ribu bisa diundang ke Premiere filmnya kalau sudah jadi).
demiapa.com |
Oke,
meski ngotot ingin membuat film Glo
masih belum tau betul dia ingin membuat film apa hingga akhirnya dia membuat teaser tentang kehidupan ibunya untuk
dijadikan film. Mak Gondut ini adalah sosialita yang wara wiri di 3 partai
untuk menawarkan Dr. Clear (produk MLM) dan sering mengadakan pagelaran wayang
di gereja.
Glo bersama 2 sahabatnya (Niki dan Acun) |
Cerita
tentang Mak Gondut ini nampaknya sangat menarik hingga banyak orang yang berniat
mendonasikan uangnya untuk film garapan Glo ini. Tetapi, di lain hal Mak Gondut
mendapat banyak serangan penghinaan atas teaser
itu dari teman-temannya. Hingga akhirnya Mak Gondut jatuh sakit.
Ada banyak pelajaran kehidupan dalam
film ini tentang betapa cintanya seorang ibu kepada anaknya, seperti yang
diungkapkan oleh Niki “Lo sih kalo udah punya anak nggak bakal
peduli. semua demi anak lo."
Film
ini akan mengajak kamu tertawa di setiap scene
yang natural tetapi menggelitik. Contohnya scene
saat Mak Gondut dan Glo di dalam mobil. Mak Gondut ingin mengupdate status di BBMnya tetapi dia tidak
mengatahui caranya dan meminta diajari Glo—yang sedang menyetir mobil.
Scene lucu verse saya |
Film ini juga mengenalkan banyak hal tentang
Batak. Diantaranya "keberhasilan
perempuan batak itu diliat dari anaknya" seperti yang diungkapkan Mak Gondut. Film ini
juga mengharukan dengan backsong lagu
Batak yang entah apa judul dan maknanya. Yang pasti, saya berharap aka nada banyak
film sejenis Demi Ucok ini karena mengangkat budaya dan kehidupan sosial
masyarakat suku tertentu. Ya, dengan
dikemas dalam film, secara tidak langsung kita turut mempelajari, mengetahui
dan melestarikan budaya Indonesia.
Pesta Pernikahan Suku Batak |
Meski
mungkin kamu masih asing dengan pemainnya, seperti Geraldines Sianturi, Saira Jihan, Sunny Soon
dan Lina Marpaung, film berdurasi 76 menit ini wajib banget untuk kalian tonton, readers.
Happy watching
"gue
akan terus ngejar mimpi. jodoh nggak usah dikejar. paling dateng sendiri. kalao
nggak dateng sendiri, pasti didatangkan mami" (Glo)
0 comments:
Post a Comment