December 23, 2012

Pulang (2)



Rintik gerimis yang mulai membasahi kaca mengingatkanku dengan kepergianmu setahun yang lalu. Ucapanmu yang mencoba menghiburku di dalam taksi di perjalanan menuju bandara setahun yang lalu, bermain dalam pikiranku.
                “Kamu sehati ya sama gerimis. Sama-sama ngeluarin air mata karena aku mau pergi jauh.”

Dengan senyum tanpa dosa dan kesedihan, kamu menggenggam erat tanganku yang dingin.

                “Aku yang mau naik pesawat, kenapa justru  tangan kamu yang dingin?”

Kamu terus menguntai kata, merangkai makna untuk menciptakan tawa dalam diriku. Mengumbar semua kebohongan  dalam bibirmu, tetapi tidak dengan matamu. Bola matamu yang coklat dan selalu mencairkan egoku menyiratkan ada luka di dalamnya.  Seperti yang pernah kamu bilang di bawah sinar bulan yang temaram, bola matamu hari itu menyiratkannya.

                “Aku kira selama ini yang nggak bisa aku tinggalin itu hanya agamaku, tapi sekarang bertambah. Aku juga nggak bisa ninggalin kamu.”

 Dua belas bulan sebenarnya waktu yang begitu singkat untuk dilewati, namun tidak bagiku yang mengandung rindu begitu dalam untukmu.  Di antara keramaian orang menggeret tas besar mereka, ada kamu yang terselip di sana. Membuka tangan begitu lebar, membiarkanku berlari menumpahkan rindu. Karena kamu …sudah pulang


2 comments:

Unknown said...

wah siapa ni yg pulang

Fitria Wardani said...

tokoh ff di sini no name, namanya juga khayalan. haha

© My Words My World 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis