Kamu tidak harus
memberengut atau cemberut melihat orang lain berpasangan.
Kamu tak perlu
misuh-misuh—seperti kesal terhadap musuh—saat melihat temanmu bercengkarama
bahagia dengan pasangannya.
Kamu juga tidak
perlu sensi, merutuki diri saat sebuah pertanyaan seperti menusuk hati
“Pasangannya
mana?”
Tersenyumlah dan
berkata “Sedang berkuda menuju hatiku.
Perjalanannya tidaklah mudah, karena dia sedang mencari bekal ilmu dan akhlak
untuk memantapkan hati bersamaku”
5 Oktober 2012
*inspired by
percakapan siang bersama teman
1 comments:
itu baru bijaksana,hehe
Post a Comment