Mengapa kata-kata
justru hilang pada saat seperti ini? Saat kulihat kamu butuh penghiburan,
nasihat bijak atau humor segar agar kesedihanmu ini beroleh penawar? Kemampuan
kita berkata-kata menguap. Kemampuanku melucu lenyap, kebisuan menjadi hadiah
kebersamaan kita bertahun-tahun.
Aneh pada saat
kita hendak berbalik dan menutup pintu, mendadak ruang yang kita tinggalkan
memunculkan keindahan yang selama ini entah bersembunyi dimana.
Aku tidak ingin
bersamamu cuma karena enggan sendiri
Seseorang semestinya
memutuskan bersama orang lain karena menemukan keutuhannya tercermin, bukan
ketakutannya akan sepi.
Dan jika peristiwa
jatuh hati diumpamakan air terjun, maka bersamamu aku sudah merasakan
terjun, jumpalitan, lompat indah.
Berkali-kali. Namun, kanal hidup membawa aliran itu ke sebuah tempat datar, dan
hatiku berhenti mengalir
Kendati bersamamu
senyaman berselimut pada saat hujan. Aku aman. Namun, aku menggerontang
kekeringan. Dan kini kutersadar, aku butuh hujan itu. Lebih dari apapun.
Kamu bukan tisu sekali
pakai. Kita tidak mungkin membuang aapun jika kita percaya hati bukan
diperuntukkan untuk menyimpan.
Hati tidak pernah
menyimpan apa-apa. Ia menyalurkan segalanya.
Inilah keindahan yang
kumaksud. Kejujuran tanpa suara yang tak menyisakan ruang untuk dusta. Ini tak
terobati dan bukan untuk diobati.
Amarah atau asmara,
kasih atau pedih, segalanya indah jika memang tepat pda waktunya.
Menahun ku tunggu kata-kata
Yang merangkul semua
Dan kini ku harap ku dimengerti
Walau sekali saja pelukku
Yang merangkul semua
Dan kini ku harap ku dimengerti
Walau sekali saja pelukku
Tiada yang tersembunyi
Tak perlu mengingkari
Rasa sakitmu, rasa sakitku
Tak perlu mengingkari
Rasa sakitmu, rasa sakitku
Tiada lagi alasan
Inilah kejujuran
Pedih adanya
Namun ini jawabnya
Inilah kejujuran
Pedih adanya
Namun ini jawabnya
lepaskanku segenap jiwamu
Tanpa harus ku berdusta
Karna kaulah satu yang ku sayang
Dan tak layak kau didera
Tanpa harus ku berdusta
Karna kaulah satu yang ku sayang
Dan tak layak kau didera
Sadari diriku pun kan sendiri
Di dini hari yang sepi
Tetapi apalah arti bersama, berdua
Namun semua semata
Di dini hari yang sepi
Tetapi apalah arti bersama, berdua
Namun semua semata
Tiada yang terobati
Di dalam peluk ini
Tapi rasakan semua
Sebelum kau ku lepas slamanya
Di dalam peluk ini
Tapi rasakan semua
Sebelum kau ku lepas slamanya
Tak juga ku paksakan
Setitik pengertian
Bahwa ini adanya
Cinta yang tak lagi sama
Setitik pengertian
Bahwa ini adanya
Cinta yang tak lagi sama
Lepaskanku
Segenap hati dan jiwamu
Dan tak layak kau didera
Segenap hati dan jiwamu
Dan tak layak kau didera
Kau didera
Dan kini ku harap ku dimengerti
Walau sekali saja pelukku
Walau sekali saja pelukku
(Peluk - Dewi Lestari ft. Aqi 'Alexa')