May 7, 2012

Monolog Rindu


Tak ada pesan dari kamu hingga satu jam lagi hari ini akan berakhir. Aku menungu pesanmu lewat ponselku. Apa saja. Salah kirim sekalipun, asal itu dari kamu. Satu jam lagi, waktu akan mengantarkan hari ini berlalu. Kamu lupa? Aku harap bukan. Aku juga baru mengingatnya satu jam lalu. Saat melirik kalender meja. Hari ini hari jadi kita yang ke-3..kamu tahu itu. Pasti. Tahun, bukan bulan. Meski putus nyambung, aku tahu kamu tidak akan lupa dengan hari ini.
Lupa. Kamu lupa. 15 menit lagi, waktu akan membakar hari ini tanpa arti. Aku sudah lama tidak menyayangimu lagi seperti dahulu. Tetapi aku ingin menjadikanmu yang terakhir.

 
***


Kamu egois. Kenapa harus aku yang selalu mengganggumu terlebih dahulu? Mengirim pesan yang baru akan kamu balas 1 jam kemudian. Kamu yang pertama dan ingin selalu kujadikan yang pertama, tetapi tak bisa. Tak pernah bisa, karena kamu adalah kamu. Karema aku ragu dengan kamu.
Aku tak peduli dengan kuantitas. Biar saja terbakar hari ini tanpa arti. Nyatanya, hubungan kita memang tanpa arti. Orang berkoar hubungan kita abnormal. Tapi, kamu dan aku seolah tenggelam dalam cinta. Padahal sama-sama tak tahu bagaimana cara mengakhirinya.





Tak ada yang terobati dalam peluk ini
Yang ada kata tanya yang menyelimuti hati
Tak ada yang bahagia dalam status yang membungkus
Tak ada arti dan peran, aku atau kamu
Aku mau sudah
Mau enyah
Mau lupa
Mau jalan masing-masing
Karena kita tak saling beriring

0 comments:

© My Words My World 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis