Aku telah mencintaimu dengan keegoisanku
Merayumu dengan sajak-sajak puitis nan romantis
Mengajakmu tenggelam dalam cinta yang hakiki
Aku telah lelah menciptakan hipotesis tanpa variabel
Yang justru menggerogogoti hati dan pikiranku perlahan
Tanpa kamu tahu
Aku terus mencintaimu dengan keegoisanku
Membunuh sendiri semua perasaanku sewaktu-waktu
Karena aku mau
Karena egoisnya aku
Hingga pada hari yang terus berlalu, cintaku telah semu
Telah hancur bersama pikiranku
Telah menyakiti begitu dalam
Seperti lilin yang terbakar dengan dua sumbu
Seperti aku yang merasakan cinta semu nan jenuh
Seorang diri
Seperti hipotesis tanpa variabel yang lengkap
Seperti gelas yang terisi setengah
Aku lelah mencintaimu dengan keegoisanku
Aku telah lelah
Dan kini aku menyerah
29 Agustus 2011
0 comments:
Post a Comment