June 8, 2015

Senin Di Waktu Senja



Hari ini Senin. Tepat kusadari saat senja mula menampakkan dirinya. Lelah tidak sedang menggelayut menutup Senin. Padahal 3 bulan terakhir, Senin adalah puncak sekaligus awal dari lelah yang berselimut.
Bergelut macet, menyeka keringat, menghela nafas hingga menahan dahaga adalah warna Senin di waktu senja.

Kini aku terduduk manis di sini. Di tempat favoritku mengajak tinta menari pada kertas putih. Dengan rasa syukur tanpa lelah yang berselimut atau menggelayut. Ini Seninku di waktu senja yang pernah kumiliki lalu kehilangan kemudian kembali. Namun entah, jika ia harus kembali pergi pada suatu waktu. Karena Senin senja juga titipanNya, yang mampu pergi dan kembali atas kehendakNya.


0 comments:

© My Words My World 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis