March 29, 2014

Rindu



Kita tidak pernah bisa mengembalikan detik yang telah berlalu. Kita nggak bisa  kembali ke masa lalu. Kita hanya bisa tersenyum kecil mengenang kepingan ingatan di masa lalu, apapun itu.

Awalnya halaman Ms.Word saya masih polos tanpa 1 karakter hurufpun malam ini. Hati dan kepala rasanya nggak sinkron. Hati saya ingin sekali membuat postingan, tapi kepala say ahnya terus bertanya “Apa dan apa”, ya “Apa yang ingin saya share untuk postingan kali ini”

Kemudian pesan itu datang melalui chat Path. Seorang chairmate di kelas XII. Sesungguhnya saya merasa tidak enak dan dihantui rasa bersalah terus menerus karena tidak bisa menemuinya saat dia pulang liburan akhir tahun lalu. Jadi kalau mau kontak dia rasanya agak canggung.

Kemudian malam ini, di tengah kekosongan ingin menulis apa saya menyadari sesuatu. Betapa setiap kebaikan yang kamu ciptakan dengan keikhlasan akan indah untuk dikenang. Meski ada rasa haru juga rindu yang terselip karena ingin kembali ke masa lalu, tetapi yang paling nyata hanya senyum yang bisa terukir. Sambil memutar kepingan yang mampu kamu ingat dalam kepala.

Yeah, honestly I miss them. Semua tentang teman-teman saya. Mulai dari teman main zamannya belum sekolah. Saya rindu main masak-masakan bersama atau merengek ingin ikut mengaji di usia 3 tahun. Saya masih terkiki geli juga rindu dan haru kala ingat pernah marahan dengan teman saat berjalan pulang setelah les bahasa inggris.

Saya rindu dengan teman-teman SDN Bangka 01 Pagi beserta suasana di dalamnya. Saya rindu teman-teman di SMP Taruna Mandiri beserta suasana di dalamnya. Saya juga rindu teman-teman di SMAN 2 Kota Tangerang Selatan beserta suasana di dalamnya.

Saya rindu masa-masa itu dan ingin singgah kembali untuk menonton. Bukan karena lelah menjadi orang dewasa atau segala yang saya alami saat ini. Bukan. Saya  hanya rindu karena yang saya sadari semua itu perlahan seakan menjauh. Semua seakan hilang, terbang layaknya layang-layang. Dan saya tidak pernah tahu bagaimana cara menarik benang itu kembali. Saya hanya rindu.

Semua ini mengantarkan pada kesimpulan kalau kita hanya bisa memanfaatkan waktu yang kita miliki saat ini. Kita hanya bisa menggunakannya dan menciptakan kenangan di dalamnya, maka pergunakanlah sebaik mungkin bersama orang – orang yang kita sayang.

Semoga saya juga bisa. Terima kasih untuk waktunya


0 comments:

© My Words My World 2012 | Blogger Template by Enny Law - Ngetik Dot Com - Nulis