Kita tidak pernah bisa mengembalikan detik
yang telah berlalu. Kita nggak bisa
kembali ke masa lalu. Kita hanya bisa tersenyum kecil mengenang kepingan
ingatan di masa lalu, apapun itu.
Awalnya
halaman Ms.Word saya masih polos tanpa 1 karakter hurufpun malam ini. Hati dan
kepala rasanya nggak sinkron. Hati saya ingin sekali membuat postingan, tapi
kepala say ahnya terus bertanya “Apa dan apa”, ya “Apa yang ingin saya share
untuk postingan kali ini”
Kemudian
pesan itu datang melalui chat Path. Seorang chairmate di kelas XII.
Sesungguhnya saya merasa tidak enak dan dihantui rasa bersalah terus menerus
karena tidak bisa menemuinya saat dia pulang liburan akhir tahun lalu. Jadi
kalau mau kontak dia rasanya agak canggung.
Kemudian
malam ini, di tengah kekosongan ingin menulis apa saya menyadari sesuatu.
Betapa setiap kebaikan yang kamu ciptakan dengan keikhlasan akan indah untuk
dikenang. Meski ada rasa haru juga rindu yang terselip karena ingin kembali ke
masa lalu, tetapi yang paling nyata hanya senyum yang bisa terukir. Sambil
memutar kepingan yang mampu kamu ingat dalam kepala.
Yeah,
honestly I miss them. Semua tentang teman-teman saya. Mulai dari teman main
zamannya belum sekolah. Saya rindu main masak-masakan bersama atau merengek
ingin ikut mengaji di usia 3 tahun. Saya masih terkiki geli juga rindu dan haru
kala ingat pernah marahan dengan teman saat berjalan pulang setelah les bahasa
inggris.
Saya
rindu dengan teman-teman SDN Bangka 01 Pagi beserta suasana di dalamnya. Saya
rindu teman-teman di SMP Taruna Mandiri beserta suasana di dalamnya. Saya juga
rindu teman-teman di SMAN 2 Kota Tangerang Selatan beserta suasana di dalamnya.
Saya
rindu masa-masa itu dan ingin singgah kembali untuk menonton. Bukan karena
lelah menjadi orang dewasa atau segala yang saya alami saat ini. Bukan. Saya hanya rindu karena yang saya sadari semua itu
perlahan seakan menjauh. Semua seakan hilang, terbang layaknya layang-layang.
Dan saya tidak pernah tahu bagaimana cara menarik benang itu kembali. Saya
hanya rindu.
Semua
ini mengantarkan pada kesimpulan kalau kita hanya bisa memanfaatkan waktu yang
kita miliki saat ini. Kita hanya bisa menggunakannya dan menciptakan kenangan
di dalamnya, maka pergunakanlah sebaik mungkin bersama orang – orang yang kita
sayang.
Semoga
saya juga bisa. Terima kasih untuk waktunya
0 comments:
Post a Comment