Kamu memaksa jadi sendok ataupun sedotan
Lalu emosi saya bagaikan larutan yang siap kamu aduk
Entah untuk mempersatu
Atau kebahagiaan semu belaka, bak objek penggembira
Untuk hidupmu yang layu
Kamu gemar memuji
Untuk mempertinggi harga diri
Dengan mengangkat tinggi-tinggi
Bagai obligasi, pujianmu kau tarik kembali sesuka hati
Entah kapan, kamu tak mengabari
Yang pasti semua ini haya warna warni hidup kami
Tak pernah tahu bagaimana kelak kan berlabuh
14 Mei 2013
0 comments:
Post a Comment