“ciyee kerah
baru”
Candaan itu yang keluar dari senior saya di hari pertama saya resmi
mengenakan seragam SMA (setelah hari-hari sebelumnya mengenakan seragam SMP dan
melewati masa orientasi). Sebenarnya kalau dipikir lagi, ungkapan itu bisa
ditujukan kepada pelajar manapun yang datang pada tahun pertama di jenjang
pendidikan yang lebih tinggi dari sebelumnya. Seperti kepada anak yang baru
masuk TK, pelajar kelas VII dan X. kenapa kerah baru ? karena pelajar di tahun
pertama pasti mengenakan baju baru yang kerahnya masih sangat kaku secara kasat
mata.
Kerah baru = dunia pendidikan baru yang lebih tinggi dari sebelumnya. Dan
karena lebih tinggi, maka kamu perlu mendakinya melalui serangkaian ujian dan
prosesnya. Baik ujian kelulusan maupun ujian masuk ke dunia pendidikan yang
lebih baru.
Indonesia terkenal dengan
birokrasinya yang ruwet. Termasuk dalam halnya hanya untuk masuk sekolah. Bukan
hal asing atau tabu lagi yang namanya jual beli bangku pendidikan. Kenapa ada
yang sampai seperti itu ? karena setiap orang tua ingin memberikan pendidikan
yang terbaik kepada putra-putrinya selagi mereka mampu (dan dengan cara
apapun).
Meski pemikiran di atas nggak bisa dipukul sama rata, artinya nggak semua
orang tua melakukan transaksi bangku pendidikan demi sekolah terbaik anaknya.
Baik itukan relatif, jadi ukurannya berbeda-beda, bukankah demikian ?
Tetapi, hampir semua orang tua bersedia mengorbankan waktu dan tenaganya
demi mendampingi si buah hati untuk seleksi masuk sekolah misalnya. Dan seleksi
ini tidak mudah. Ada banyak rangkaian dan proses.
Intinya, untuk mengantarkan pada
gerbang pendidikan yang baru, ada perjuangan dan perasan keringat ayah dan ibu
kamu di baliknya. Jadi ada banyak pesan dan tanggung jawab bagi setiap kerah
baru kalau kamu harus lebih bersungguh-sungguh.
Dan untuk semua tenaga pengajar di Indonesia, entah itu guru ataupun
dosen, saya rasa mereka juga harus lebih bersungguh –sungguh dalam mendidik
setiap kerah baru itu. Tidak malas-malasan dan jelas harus berkualitas. Karena
dibalik semangat kerah baru, ada perasan keringat dan tumpukan harapan dari
kedua orang tuanya.
Terima kasih telah membaca sampai selesai
4 Juli 2014
0 comments:
Post a Comment